Saturday 30 April 2011

Awan kelabu menggantung di atas dirimu itu...Menghalangi segala kebaikan yang kau tebarkan...Dengan senyum manis yang merekah indah

Siapakah yang ada disana? aah..tabir kabut ini membuatku tak berdaya ditelan kebutaan dan nestapa dunia...

Dengarkanlah derasnya rintik-rintik kerinduan hati ini menggerus selalu karang di hatimu...

Tak ada kah kau dengarkan derap kecil langkah kaki ku memasuki pelataran hatimu? Aku hanya ingin menanti saja disini hingga kau izinkan

Biarkanlah waktu yang menjawab apa yang kau sembunyikan dan biarkan waktu pula yang menjauhkan kita di dunia ini

Bukankah pertemuan adalah awal dari perpisahan yang nyata? Namun terkadang kita tak sadar...

Hanya terkadang,apa yang kau tuangkan tetap saja tidak membuatmu cukup..Hanya dengan menghentikannya maka kau akan terbebaskan

Jika kau lihat secara keseluruhan dari alur cerita dunia ini,kau akan menemukan alur yang tepat untukmu,sekalipun kamu belum siap.

Dan terkadang aku tersesat...Aku hanyalah pengembara dengan membawa ilmu yang menghantarkanku mengarungi gurun kehidupan yang kejam ini

Dan hanya dalam keheninganlah aku belajar banyak tentang diriku sendiri...

Walaupun terkadang,aku merasa bahwa hidup terasa tidak adil pada akhirnya..Namun syukurilah agar kau tenang...

Tidak semua hal terlihat buruk...Carilah sudut yang tepat dan kau dapatkan dunia selalu indah adanya...

Maka dari itu,jauhilah orang-orang yang bodoh...

Yaitu mereka yang sudah diberikan peringatan,namun mereka masih mengulang kesalahan yang sama...

Memang terkadang manusia membiarkan sebelah matanya tertutup selama ia berjalan...Mereka hanya bisa mengasihani diri mereka sendiri

No comments:

Post a Comment