Terima kasih telah menjadi cintaku selama ini...
Di setiap kejatuhanku
Di saat hilangnya kepercayaanku
Di saat-saat kesendirianku
Terima kasih telah menjadi cintaku selama ini...
Ketika emosi telah meluluh-lantakkan hatiku
Dengan sebuah nasihat lembut yang meluncur dari hatimu
Tertaut sudah layaknya air memadamkan api nurani
Tanpa kusadari
Waktu yang berjalan telah membuatku tersentak
Kali ini kau yang mampu memahamiku
Untuk semua kekhilafanku
Dalam setiap diam nya dirimu
Telah mampu mengetuk batinku yang terdalam
Dan kembali lagi kepadamu
Sebagai poros cintaku
Kau yang memantik api cinta dalam kalbu
Dan perlahan, kau pula yang menjaganya
Dengan sabarnya engkau jaga ia dari angin yang membinasakan
Atau dari luapan air yang berasal dari mangkuk kefanaan
Dan kini ku tatap hari dengan melihatmu
Ya, dengan dirimu aku melihat sebuah kemungkinan
Tidak ada keraguan yang terdapat di dalamnya
Kita lihat saja bagaimana waktu membawa kita berdua pergi
Jauh... Dan meniti langkah yang sama untuk pertemuan dibalut dengan cinta dan kerinduan yang suci... Dan aku takkan berhenti berharap dan berusaha untuk membuat diriku pantas... Izinkan hamba mengucapkan do'a terindah bagi para pecinta yang terselimuti oleh keagungan cinta-Mu di atas ubun-ubunnya...
Jadikanlah hati kami ini adalah hati yang tak henti-hentinya mengingat-Mu dan jadikanlah hati kami berdua menjadi hati yang senantiasa memberikan yang terbaik bagi-Mu dan bagi kami berdua... Berikanlah hati kami kekuatan untuk saling mengerti dan memahami... Kekuatan untuk bersabar dan untuk menasihat dalam kebaikan... Kekuatan untuk saling memberi dan menerima... Serta kekuatan untuk saling mencintai dan memberikan yang terbaik... Dan rekatkanlah hati kami di dalam selimut cinta-Mu...
Telah ku azzamkan dalam hati... Karena cinta ini mengajakku untuk mendekati-Mu, maka izinkanlah kami merajut tali kasih dalam kelembutan-Mu....
Aamiin...