Wednesday 5 September 2012

Inilah hidup...
Waktu yang sama...
Kesempatan yang sama...
Dan sebenarnya, kemampuan pun tidaklah terlalu berbeda...
Tapi kini tengoklah mereka yang telah merencanakan kehidupannya, dan Dia pun telah mengamininya...
Lihatlah mereka!
Tidak ada waktu yang terbuang percuma untuk hal yang memang tidak terlalu mendesak!
Karena mereka sadar dan paham, bahwa hidup ini hanyalah persinggahan sementara...
Tawa dan tangis yang kita lewati, akan menjadi kenangan suatu saat nanti...
Namun dapatkah itu menjadi bekal bagi kita di akhirat nanti?
Sadarkah kalian?
Sudah terciptalah tujuh miliar manusia di Bumi yang sempit ini...

Akankah kau bias dalam lorong-lorong kehidupan?
Atau kau mampu menjadikan dirimu lebih bermakna dan lebih berwarna bagi yang lainnya?
Mampukah engkau mengangkat harga diri mereka?
Atau justru, untuk mengangkat harga dirimu saja belum sanggup...

Aku berduka...
Berduka untuk diriku yang telah hampir 19 tahun di dunia, namun belum memberikan apa-apa bagi dunia...
Dan aku lebih berduka...
Bagi kalian yang hanya memikirkan diri sendiri tanpa memperhatikan sisa manusia lainnya yang juga hidup di Bumi...

Ya Rabbi...
Angkatlah harga diri mereka yang merasa terinjak kerasnya zaman...
Bangunkanlah mereka yang masih tertidur di dalam buaian dunia...
Basuhlah hati mereka yang tertutupi debu dan karat dunia...
Peluklah hati mereka yang merindukan rusuknya...
Dan kuatkanlah mereka yang sedang berusaha untuk berharga bagi yang lainnya...

Ya Rabbi...
Sampaikanlah pesan hamba ini kepada mereka yang merasa terketuk pintu hatinya...
Karena hamba menanti mereka untuk melangkah bersama, beriringan menuju Surga-Mu...

aamiin...

Monday 3 September 2012

Abang, lihat! Awan itu beriringan bersama temannya!
Dimana?
Itu bang, disana! Pasti awan itu senang memiliki seorang teman ya.
Oya, benar juga. Ya, siapapun pasti akan senang jika ada yang menemani.
Alhamdulillah, untung kita bertiga ya bang...

Abang mau kemana?
Mau pulang ke asrama, ada apa?
Yah... Fadhil masih mau main sama abang...
Nanti ya, kalau ada waktu lagi kita main yang lama, oke?
Iya bang...

Abang udah liburan?
Iya, kenapa?
Kapan mau ke Tangerang?
Nanti ya pas Lebaran abang baru boleh kesana.
Beneran bang? Asik! Tapi, kan kita semua kumpul di Jakarta dulu.
Iya, abis itu kita bareng-bareng ke Tangerang ya.
Hore!



Untukmu adikku yang tersayang...
Maaf jika selama ini abang belum bisa menjadi sosok yang baik buatmu...
Maafkan abang yang selama ini jarang ada untuk menemanimu...
Maafkan abang yang selama ini selalu galak dan terlalu keras dalam menasihatimu...
Abang hanya ingin menjadi saudara yang baik, walaupun mungkin caranya tidak biasa...
Tapi ketahuilah, bahwa abang sangat sayang sama kalian...

Untuk kalian berdua adik-adikku..
-Muhammad Rinaldi Fauzan Aziz
-Muhammad Fadhil Rusdiyanto

Dari abang kalian yang selalu sayang terhadap kalian
-Muhammad Nicova Kresnada Kamil Putra