Friday 18 March 2016

Klarifikasi, hal yang sulit dilakukan negeri ini...

Penggalan khutbah Jum'at hari ini cukup menggelitik arena berfikir saya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْماً بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang FASIK membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”(QS.Al Hujurat : 6)

Pertanyaannya adalah

Siapa saja yang termasuk ke dalam golongan orang-orang yang fasik?

Imam Abu Ja’far At-Thabari menerangkan:
“Makna kata ‘fasiq’ secara bahasa, dalam dialek masyarakat Arab adalah الخروجُ عن الشيء: keluar dari sesuatu. Karena itu, tikus gurun dinamakan fuwaisiqah [Arab: فُوَيْسِقة] karena dia sering keluar dari tempat persembunyiannya. Demikian pula orang munafik dan orang kafir disebut orang fasik. Karena dua orang ini telah keluar dari ketaatan kepada Allah.

Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa ada dua macam orang fasik.
     1. Orang Munafik
     2. Orang Kafir

Pembahasan tentang orang Kafir tidak perlu lagi, karena mungkin sudah banyak beredar pembahasan tentang itu.

Mari kita bahas tentang orang munafik.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
“Tanda orang munafik itu tiga apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji berdusta, dan jika dipercayai mengkhianati” (HR Al-Bukhari, Kitab Iman, Bab Tanda-tanda Orang Munafik, no. 33 dan Muslim, Kitab Iman, Bab Penjelasan Sifat-Sifat Orang Munafik, no. 59).
Itu adalah kategori mendasar yang sering kita dengar tentang bahasan orang munafik.

Ada sebuah web yang membahas lebih luas lagi dari ketiga ciri orang munafik tersebut, silahkan klik disini http://tinyurl.com/jjxznty

Banyak juga ya ciri-ciri orang munafik!

Lalu bagaimana cara kita di zaman sekarang ini untuk mengetahui bahwa mereka itu termasuk orang munafik?
Ga mungkin kan kita nanya ke mereka ke-50 ciri-ciri tersebut ke mereka?

Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah melakukan KLARIFIKASI. Mau dari siapapun itu pembawa beritanya.

Seringkali hal yang lucu adalah banyaknya pesan berantai yang entah darimana asalnya, tersebar dengan mudahnya. Dan ternyata berita itu hoax, yang parahnya lagi adalah tulisan itu mencatut nama Rasul ataupun pemuka agama yang sangat kita hormati!

Lucu ya, hehehe.
Menggunakan istilah yang digunakan oleh Erlangga Greschinov, memang benar bahwa negeri ini masih saja penuh dengan INLANDER JAHILIYAH yang mudah dipengaruhi asal ada nama "beken" di dalam tulisan maupun lisan yang mereka dengar.