Saturday 10 July 2010

Syair Tuk Yang Dicinta

Andai ada dua hati yang berbeda dalam cintamu
Tentu akan menyiksa dirimu yang kucinta
Akan tetapi aku mencintaimu dengan hati yang berdegup
Hingga tidak ada kehidupan yang jernih bagiku

Kusadari tidak ada kematian yang mendekat
Aku tahu,sebab kerelaan mengalahkan kemarahan
Dan pengetahuannya tentang cintaku kepadanya
Adalah mengetahui bagaimana ia marah

Ketika ku mulai mencintai sesuatu
Aku harap kita takkan pernah lagi terpisahkan waktu
Karena hatiku telah terkait dengan hatimu
Dan takkan pernah kubuat dirimu terluka..takkan

Antara Mata Hati Dan Pikiranku

Mata ini senantiasa menampakkan apa yang kusembunyikan
Sedangkan hati menyembunyikan apa-apa yang dikandungnya
Lalu bagaimana menyembunyikan yang tertulis diantaranya
Sementara mata menampakkannya dan hati menyembunyikannya

Semuanya tak ayal adalah perwujudan dari pikiranku
Yang membimbingku tuk mulai mengenal dirimu
Bermula dari tatapan mataku terhadapmu
Dan berlanjut dengan mekarnya perasaanku untukmu

Awalnya tak ku mengerti berubahnya irama jantungku ini
Namun seiring berjalannya waktu,aku pun mengerti
Ini hanya masalah waktu yang terus meninggalkanku
Dari pertemuan kita hingga berujung perpisahan

Gubahan Sang Pecinta

Andai aku punya dua hati dalam satu jiwa
Jangan harap kau temui diriku dalam arti sesungguhnya
Andai aku tak lagi bersua denganmu
Namun tiada badai yang mampu melepaskanmu

Takkan ada, kecuali maut yang menantiku
Itukah yang akan memisahkan kita?
Penantianku takkan ada habisnya
Alamat panjang untuk bertahan denganmu

Rangkaian kata ini kupersembahkan untukmu
Walau diriku terpisah,tapi hatiku tidak terpisah darinya
Isyarat bawah sadarkah yang kan melepas rindu ini
Terhenti dalam bayang anganku akan arti cinta

Oleh dirimu yang terhampar dalam pikiranku