Saturday 30 April 2011

What am I to say --Sum41

What am I to say?
The more I talk than apathy
And I don't want to stay this way

There's nothing left to do
Now that I am onto you
All I want to know is the truth

And I don't want to go
But I feel like I should
Cause I'm falling apart, and I might...

How could you be the better part of me?
When were only half of what we used to be today
Could you see?
This isn't what we need
And I'm leaving all the pieces how they fell
So goodbye, Farewell.

What am I to say?
I still remember everyday
Memories don't fade away
And it all falls apart in the shadows of the past
It can seem to be so hard
But it's time the feelings past

How could you be the better part of me?
When we're only half of what we used to be today
Could you see?
This isn't what we need
And I'm leaving all the pieces how they fell
So goodbye, Farewell.

And pull your triggers now
What you waiting for?
I stand accused myself sometimes I'm wrong
God help me
And here beneath my life
What am I praying for?
I don't believe in help
But I just might be there tonight

How could you be the better part of me?
When we're only half of what we used to be today
Could you see?
This isn't what we need
And I'm leaving all the pieces how they fell
So goodbye, Farewell.

Oh Tuhan...Engkau lembutkan hati yang telah terdegradasi oleh waktu...Engkau ledakkan rembulan dengan izin-Mu...Hari yang sungguh indah

Jikalau ada sebuah kata yang mewakili luapan ini...Takkan mungkin itu sesuatu yang amat berharga...Karna kata tak seluas lautan hatiku

Kau kumpulkan mutiara lautan..Kau kumpulkan seluruh zamrud dunia..Kau berikan aku sejuta emas Bumi..Namun aku takkan menukarnya demi satu hal...Pikirkanlah...

Dan mereka yang tidak bisa melihat keberadaan teman sebagai pemanis hidup mereka,maka selamanya mereka akan dianggap pengganggu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...Namun aku lebih ingin memuliakanmu dengan seluruh kemampuan dan izin dari-Nya

Kenangan adalah sesuatu yang membuat kita lebih menghargai keberadaan mereka yang berada dalam kenangan kita

Menangislah dengan alasan kehilangan dan tanda bahwa kita mencintainya dalam setiap nafas yang kita hembuskan

Di antara ikatan-ikatan yg saling menguatkan,salah satu nya adalah ikatan yg membuat kita tersenyum disaat bersama walau susah maupun senang

Dalam perbedaan kita bersama. Dalam pertengkaran kita terikat. Dalam suka duka kita mengenal. Dan dalam waktu yang berharga,kita mengenang

Kesendirian dekat dengan kebijaksanaan. Namun sayangnya,manusia tidak bisa terus sendiri

Kelapangan hati seseorang dilihat dari seberapa banyaknya orang di sekitarnya yang merasa tidak pernah terbebani akan masalah dalam dirinya

Aku adalah pasir...Dan engkau wahai sahabatku...adalah tiram yang membalutku dalam selimut lembut yang membuat diriku indah

Aku hanya sekeping pecahan kaca dari hidupmu. Maka tinggalkan aku jika itu lebih baik bagimu.. Demi kehidupanmu dan kebahagiaanmu..

Tidak ada yang menginginkan perpisahan... Sayangnya,semua itu adalah keharusan...
Kedewasaan itu adalah suatu kata yang klise...Dimanakah faktor dewasa itu? Apakah terlihat kasat mata? Atau kau bersembunyi dibalik hatiku?

Seorang lelaki yang bertingkah layaknya anak kecil lebih dewasa daripada lelaki yang berusaha menjaga kewibawaannya.

Ini hanya masalah kejujuran dalam hidup

Gunakan 2 kacamata ketika memandang kehidupan. Ketika itu kau lihat dengan prinsipmu. Dan ketika dengan prinsip orang lain. Oh,indahnya...

Idealisme membuat anda seperti tivi hitam putih

Empati yang besar mewarnai hidupmu..Karna setiap keindahan,kebahagiaan dan keceriaan memiliki maknanya masing-masing

Jika ada yang mengatakan "saya pacaran agar bisa mengenali calon dan mengantisipasi saat menikah nanti". Maka dia adalah PEMBOHONG besar

Karena dia yang berkata seperti itu hanya bersikap manis di hadapan anda tanpa berusaha untuk menjadi calon suami yang baik...Adakah dia belajar untuk hal itu?

Bukankah hidup ini sangat berwarna? Kedewasaan tidak memaksa anda untuk menjadi kaku. Hanya meminta tanggung jawab yang lebih

Mereka menganggap diri mereka "sudah dewasa". Namun dimana kah letak kesopanan itu?

Aku tidak terdefinisikan. Karena aku bukanlah sesuatu yang nyata dan jelas. Aku adalah aku.

Sebagian orang kristen dan sebagian orang yahudi adalah teman bagi kita

Mengapa para rabbi ada yang menyerukan anti zionis? Karena merekalah sebuah kebenaran yang redup

Untuk apa kita membenci Kristiani dan Yahudi? Mereka manusia pula. Bahkan Rasulullah memasang badan beliau utk melindungi kafir kaffah itu

Antara hidup,dakwah dan cinta itu adalah satu. Sejak kapan manusia denagn semena-menanya mengkotak2kan hal itu?

Selama tidak menyentuh akidah,baik itu Yahudi maupun Kristiani adalah karib kita dalam dunia. Indahnya Islam yang mengatur itu semua

Tidakkah anda malu menggunakan nama "Muhammad" namun anda tidak dapat bersikap baik terhadap saudara anda sendiri?

Mungkinkah anda adalah buih yang telah Rasulullah perkirakan? Saya harap tidak

Sejak kapan agama dipisahkan dari kehidupan sehari-hari? (Sejak manusia menaruh Allah hanya di dalam masjid)

Sejak kapan manusia yang soleh berlaku tidak jujur? (Sejak shalat hanya sebagai satu-satunya faktor penilai kesalehan seseorang)

Penyesalan terbesar saya adalah berpacaran. Karena itu menurunkan kepercayaan mereka tentang apa yang saya katakan
Kau menikmati yang kau dapatkan..Dari peluh menghias wajah yang lemah..Percayakah kau akan akhirat? Di kala waktu berbicara tentangmu..

Langit kelabu..Kau menghitamkan hari yang cerah..Dan peluh rindu wajah pejuang..Bukankah kemenangan sedang menuju puncaknya?

Tetap saja,cinta butuh sentuhan..Namun sempitnya jika dibataskan pada fisik..Karena ruhani butuh ruhani dan kata-kata memenuhinya..

Masih saja kau tersenyum di atas debu..Bukankah hatimu akan kembali debu? Dan yang kau banggakan? Tidakkah itu sementara?

Aku hanya mengikuti apa yang awan tunjukkan..Dan angin yang menenangkan..Serta basuhan lembut air yang menguatkanku..

Manusia lebih tinggi daripada elang,karna itu maka gunakanlah tekanan dari berbagai arah tuk mengangkat sayapmu

Sebatas manakah dirimu mampu menyihir dunia? Bukankah itu semua tergantung dari bagaimana tanganmu menyentuh dunia?

Dimanakah mereka yang disebut sebagai kaum intelektual? Mereka hanya pasir dan buih tatkala angin meniup mereka pergi..

Merekalah pasir dan buih dari yang terbuang oleh zaman karena tidak terdapat keseimbangan antara hati,nurani dan ilmi

Salahkah jika banyak laki-laki memandang rendah wanita? Bagaimana jika image itu didapatkan dari para wanita itu sendiri? Malangnya nasibmu

Semua itu wajar..Namun ketika kau tidak mampu menyelami makna yang tersirat,kau tidak lain hanya seseorang yang egois

Wanita ingin sekali dihargai..Namun beberapa dari mereka pula yang merendahkan harga diri mereka sendiri...

Tidak setiap perbuatan butuh alasan dan tidak semua alasan butuh tuk diungkapkan..

Bukalah matamu...Jika kau memiliki cinta namun dirinya membuatmu resah dan gelisah...Kau sedang terjebak dalam nafsu

Karena tidak ada cinta yang membawakan kesengsaraan bagi para pecinta sejati... Cinta itu manis,dengan suka dukanya dalam berbagi

Raihlah tanganku wahai kekasihku...Aku ingin menggenggam tanganmu lebih erat lagi karena aku hanyalah semu...
Kau membuatku khawatir disaat tiada angin menerpa,kau mengirimkan untaian kata penuh rahasia...

Ingin sekali kuseka air mata yang mengalir dari kedua bola mata indahmu...Namun apa daya,waktu tak mengizinkan...

Karena yang dapat kulakukan saat ini hanyalah membuatmu tenang dan melantunkan bait penuh harapan tentangmu...
Saya adalah saya...Hidup dari pengakuan dirimu terhadap keberadaanku..Bukankah banyak manusia hidup yang tidak diakui?

Masih banyak para ulama yang bisa dimintai nasihat..Mengapa manusia begitu angkuh dengan menggantikan mereka dgn benda mati?

Itulah mengapa manusia dikatakan oleh para malaikat sebagai makhluk yang akan membawa kehancuran..Mereka tidak bisa menghargai
Awan kelabu menggantung di atas dirimu itu...Menghalangi segala kebaikan yang kau tebarkan...Dengan senyum manis yang merekah indah

Siapakah yang ada disana? aah..tabir kabut ini membuatku tak berdaya ditelan kebutaan dan nestapa dunia...

Dengarkanlah derasnya rintik-rintik kerinduan hati ini menggerus selalu karang di hatimu...

Tak ada kah kau dengarkan derap kecil langkah kaki ku memasuki pelataran hatimu? Aku hanya ingin menanti saja disini hingga kau izinkan

Biarkanlah waktu yang menjawab apa yang kau sembunyikan dan biarkan waktu pula yang menjauhkan kita di dunia ini

Bukankah pertemuan adalah awal dari perpisahan yang nyata? Namun terkadang kita tak sadar...

Hanya terkadang,apa yang kau tuangkan tetap saja tidak membuatmu cukup..Hanya dengan menghentikannya maka kau akan terbebaskan

Jika kau lihat secara keseluruhan dari alur cerita dunia ini,kau akan menemukan alur yang tepat untukmu,sekalipun kamu belum siap.

Dan terkadang aku tersesat...Aku hanyalah pengembara dengan membawa ilmu yang menghantarkanku mengarungi gurun kehidupan yang kejam ini

Dan hanya dalam keheninganlah aku belajar banyak tentang diriku sendiri...

Walaupun terkadang,aku merasa bahwa hidup terasa tidak adil pada akhirnya..Namun syukurilah agar kau tenang...

Tidak semua hal terlihat buruk...Carilah sudut yang tepat dan kau dapatkan dunia selalu indah adanya...

Maka dari itu,jauhilah orang-orang yang bodoh...

Yaitu mereka yang sudah diberikan peringatan,namun mereka masih mengulang kesalahan yang sama...

Memang terkadang manusia membiarkan sebelah matanya tertutup selama ia berjalan...Mereka hanya bisa mengasihani diri mereka sendiri
Bukankah sudah kukatakan bahwa aku hanyalah selubung tipis kabut yang menyesatkanmu? Maka jauhilah...itu sudah cukup bagiku...

Dimanakah letak kebijaksanaan jikalau ia tertutupi oleh ego dari hati yang membara?

Kubiarkan sahabat sejatiku mengungkapkan apa yang aku harapkan sekalipun mungkin akan memiliki wajah yang berbeda

Banyak kesalahan yang telah terjadi..Yasudah,anggap saja itu luka yang pernah kau rasakan...Biarkan bekasnya mengingatkanmu

Aku terlalu sering mengasihani diriku sendiri...Dengan bodohnya,aku berhenti berkembang...Dan parahnya,aku tak menyadarinya

Sudahkah kau sadari bahwa kabut adalah makhluk yang paling romantis yang pernah ada?

Ia membuat mereka yang bertanya-tanya tentang rahasianya menjadi sebuah rasa ingin tahu yang mendalam agar mereka tidak tersesat

Bertanyalah kepada bumi,maka kau akan diberikan sekuntum bunga kehidupan...

Bertanyalah kepada langit,maka kau akan diberikan siraman air kebahagiaan...

Bertanyalah kepada matahari,maka kau akan diberikan cahaya pengetahuan yang nyata...

Bertanyalah kepada bulan,maka kau akan diberikan sinar malam yang lembut mengantarkanmu menembus daya khayalmu...

Bertanyalah sering-sering kepada guru,maka tak jarang kau akan mendapatkan omelan dan cerocosan yang ga penting...

Lalu,jika itu yang kau dapatkan dari manusia,mengapa kau tak mencoba tuk membuktikan bahwa ucapan mereka salah?

Hanya saja sekali lagi..Manusia lebih senang mengasihani dirinya sendiri...Amat disayangkan...

Mengapa kau tak mencoba tuk diam? Sudahlah,aku hanya seorang pengembara..Jika aku diam,maka aku akan pergi kemana lagi?

Baiklah,jika begitu adanya,cobalah tuk berbicara yang perlu...Namun sayangnya,hidupku adalah untuk mengangkat yang dianggap "tidak perlu"

Dan sekarang kau adalah sampah! Yasudah,tunggulah saatnya hingga diriku mati.. Tidak ada salahnya kan kau menunggu?

Setidaknya yang aku ketahui adalah hidupku untuk orang lain..Bukankah aku selama ini semu? Lalu mengapa bisa?

Mereka hanya sekadar tersenyum...Adakah mereka mengakuimu? hm..nampaknya tidak...
Aku memiliki sebuah surat yang ingin kusampaikan...

Dan ketika aku hampir menyerahkannya,ternyata memang kau hanya angan semu bagiku...

Terkadang aku berfikir bisa bertahan,namun kenyataannya aku sudah mati di awal pertarungan...

Dan senyumanmu...Ya,hanya menyentuh mayat yang berbaring tenang..

Dan dalam bahasa alam ruh,aku hanya menatap langit biru untuk terakhir kalinya...

Kau pikir aku sanggup melewati semua ini?

Karena aku selalu mewakilkan hal yang tak bisa terurai dengan kata melalui kristal lembut...

Friday 29 April 2011

Mungkin cukup berlebihan pula...Tapi jujur,aku ingin menghapus awan yang menutup langkahku...kau

Hanya cukup tahu saja bahwa waktuku untuk berhenti sudah dekat...Jangan pernah halangi aku untuk berbuat,cukuplah menghilang..

Menyedihkan...Terkadang kau hembuskan nafas kehidupan ke bahuku yang lelah...


Namun disisi lainnya,kau menghisap seluruh kekuatanku hingga aku benar-benar berhenti berharap...

Lalu tak lama kemudian kau hembuskan kembali nafas kehidupanmu itu ke dalam ragaku yang kosong...

Tak bisakah kau memberikan satu tindakan yang pasti? Aku benci tersesat...

Maukah kau berada di posisiku dimana kepastian adalah mustahil? Aku rasa tidak..

Wednesday 27 April 2011

Lantunan irama dunia di pagi hari
Beserta alam yang bersegera bangkit mengangkat bumi
Dengan hembusan lembut awan putih
Riuh rendah tangis memecah sunyi

Kucoba tuk membuka mata
Untuk pertama kali sejak aku berada disini
Namun hanya ada satu wajah yang dapat kutangkap
Wajah siapakah yang penuh lelah itu?

Matahari mulai sepenggalah naik
Memberikan kaki kecilku separuh kekuatannya tuk mencoba berdiri
Hey,aku mengenali wajah itu..Aku pernah melihatnya
Tapi,siapa itu yang bersamanya?

Waktu tak terasa membuatku berubah
Kini aku sudah mampu berbicara
Walau hanya sepatah kata yang terucap
Namun mampu membuat wajah itu tersenyum

Matahari telah berada tepat di atas kepalaku
Dan kini,aku mulai mengenali semua ini
Ya...kedua wajah itu telah aku kenali
Dan panggilan untuk keduanya sangat renyah bagiku

Aku sudah bukan lagi seorang anak kecil di pagi hari
Di atas kepalaku,matahari membayangi setiap gerak-gerik langkahku
Aku mulai menjelajahi dunia dengan perbekalan yang ada
Dan dengan iringan doa di setiap langkahku

Tak terasa,langkahku semakin berat
Aku menemukah bahwa hatiku tertinggal di suatu tempat
Aku menoleh ke belakang,menatap dan mengingat-ingat langkah kecilku itu
Dan seseorang terlihat menghampiri dengan senyum indah merekah di wajahnya

Matahari telah berada di sisi ku lagi
Persis seperti saat aku dahulu mulai mengenali dunia
Namun kini aku tak lagi sendiri
Dia yang ku temui berada di sampingku

Dan kedua malaikat penjagaku hanya bisa tersenyum
Seakan sebuah tugas telah selesai dilakukan
Mereka seperti melepas sesuatu yang amat berharga
Dan aku pun merasakan kesedihan yang amat mendalam

Kini berbagai macam pertanyaan menghantuiku...
Apakah aku telah menjadi anak yang berbakti?
Apakah aku telah menyulitkan mereka selama ini?
Dengan cara apa aku mampu membalas kebaikan mereka?

Kuperhatikan sesekali,wajah mereka termakan waktu
Kening yang terlipat mewarnai hari-hari mereka
Dan kini aku menyadari
Bahwa aku pun akan menjadi seperti kedua malaikatku

Matahari mulai beranjak ke peraduannya
Dan anak-anak ku mengelilingi kedua penjagaku dahulu
Mereka tampak senang dengan kehadiranku...
Seakan-akan mereka akan hidup seribu tahun lagi

Dan akhirnya sesuatu yang pasti telah tiba...
Nafasku tercekat...
Aku pun membujur kaku menatap ke hadapanku...
Dimanakah wajah yang dahulu kutemui itu?

Dengan tetap tenang,aku berusaha tegar...
Walaupun sebenarnya,ingin sekali kuteriakkan kata "maaf" yang belum sempat terucap...
Ingin sekali kukatakan bahawa aku menyayangi mereka...
Namun teman sejati manusia telah menjemput mereka terlebih dahulu...

Bukankah hidup ini tak ada yang abadi?
Aku kembali memutar memori ku dahulu kala..
Ketika aku masih lemah dan butuh kasih sayang...
Dan segala hal-hal manis tentang kesabaran mereka yang kuterima...

Segalanya tentang mereka...
Ketika segala kenakalanku mulai mengganggu mereka...
Ada kah mereka menyiksaku dengan segala ketidaktahuanku?
Tidak...mereka hanya membelaiku lembut dengan penuh kasih...

Tanpa terasa,malam ini terasa berat di hatiku...
Bagaimana mungkin aku baru menyadarinya...
Bahwa kehidupan akan berganti dengan generasi baru...
Dengan senyum mereka yang indah dan polos...

Dan akhirnya,aku merangkul erat wanita yang kusebut pendampingku yang sah...
Kurapatkan erat tubuhku agar aku merasakan degup jantungku dan jantungnya seirama...
Lalu kubisikkan kepadanya "Maafkan jika selama ini aku tidak bisa menghidupimu secara layak...Maafkan jika aku selama ini tidak bisa mengajarimu dan membimbingmu dengan baik...Aku hanya berharap kita dapat berkumpul lagi di surga suatu hari nanti..."

Sayup-sayup aku mendengarkan sebuah suara...
dengan segala kelemahanku saat ini,aku menoleh...
Setelah kuperhatikan,ia putih bersih...
Dan kuucapkan selamat tinggal kepada dunia yang membesarkanku...

Monday 25 April 2011

Izinkanlah aku merangkai kata...
Sebagai tanda dari sebuah rasa yang tak tersampaikan...
Dan sebagai tanda untuk menjadikannya nyata...

Ini ungkapanku...
Sebagai tanda bahwa kalian sungguh berharga...
Malaikat penjagaku...

Air mata yang meluruh dengan sendirinya...
Dari hati...untuk berbagi...
Sebuah ungkapan untuk yang mengasihi...

Dengan jalannya waktu yang membesarkanku...
Tak henti-hentinya ku lantunkan bait-bait mutiara untukmu...
Isyarat hati bahwa aku ingin dirimu disini...

Yang mengajarkanku tentang dunia...
Yang memberikanku waktu tuk bersama...
Yang menjadikan diriku sebagai pemantik hidupmu...

Ketahuilah wahai Ayah...
Hadirmu adalah kebahagiaan bagiku...
Dan aku sangat mencintaimu...

Sunday 24 April 2011

Ungkapan

Dahulu aku terbiasa menggunakan hatiku..
Untuk melihat dunia..
Untuk berbicara dengan dunia..
Untuk menangisi dunia..

Kau yang kehilangan arahmu dari sayap yang patah...
Telah kugunakan waktu menghapusmu sejenak...
Beberapa diantara dirimu mulai kulupakan...
Namun hanya kamu yang kuingat...

Namamu selalu tersimpan indah dalam bait-bait harapanku...
Untuk semua yang terungkapkan dengan tidak pantas...
Maupun untuk semua yang masih kusimpan hingga saatnya tiba...
Tak pelak lagi ku lemah dan tak sanggup menatap wajahmu...

Ini semua nampaknya klise dalam alur cerita yang tergariskan...
Apakah ini peran yang harus aku jalani?
Sungguh,aku tak kuat menahan daya pikat para permata dunia yang berjalan...
Karena cinta itu butuh memiliki satu sama lainnya...

Memuliakan dirimu adalah keinginan terbesar di dunia...
Karena dengan cara yang baik maka hasil pun akan baik...
Bukankah hanya satu keinginan terbesarmu?
Bersama kekasihmu baik di dunia maupun akhirat kelak...

Thursday 21 April 2011

UNIVERSAL !!! (Unique Voice of Acapella Instrumental)

Kali ini agak sedikit berbau nostalgia kayaknya ya,hehehe

Yap,ini adalah grup nasyid ke (kalo ga salah ke dua deh) buat saya. Awalnya saya ada di grup nasyid yang nyampur sama angkatan 2010 dan membawakan lagu haroki waktu itu. Tapi dengan bubar secara mendadak,saya akhirnya berlabuh di UNIVERSAL.

Seperti dengan judul dari postingan ini,itu adalah kepanjangan dari UNIVERSAL. Sebagai sebuah grup nasyid,memang agak rumit namanya tapi itu yang menggambarkan semua tentang personilnya.

Kita mulai saja dari yang paling awal :

1. Anugrah Ardani
Posisi : Lead Vocal
Kelas : X-5 / XI IPA 2 / XII IPA 2
Hobi : Tidur
Benda kesukaan : Sapu tangan ajaib (bisa membuatnya tidur dalam waktu sekejap mata!) waw

2. Arya Ksatria Rajasa
Posisi : Bass
Kelas : X-5 / XI IPA 3 / XII IPA 4
Hobi : Maen basket
Benda kesukaan : Biola (Bisa digunakan untuk berprestasi dan juga untuk menggoda wanita!
*ups,candaaaa,hehehe)

3. Agung Gunawan
Posisi : Tenor (Dibilangnya sih falset) / perkusi
Kelas : X-5 / XI IPA 1 / XII IPA 3
Hobi : Um...keep this thing secret saja deh..
Benda kesukaan : Handphone Nokia nya yang serbaguna bgt !

4. Nobi Asshofa Zen
Posisi : Suara 1 / Beatbox / perkusi
Kelas : X-5 / XI IPA 3 / XII IPA 3
Hobi : Twitteran (manusia paling update pokoknya)
Benda kesukaan : Leppienya dan HP nya yg menjadi kunci menuju dunia informasi :D

5. Muhammad Nicova Kresnada Kamil Putra
Posisi : Suara 3 (Tenor) dan kadang jadi lead vocal looh
Kelas : X-6 / XI IPA 4 / XII IPA 4
Hobi : Baca buku sama ngeliatin bunga
Benda kesukaan : Kamera (Buat ngefotoin Anggrek dan bunga-bunga lainnya *bunga desa tidak termasuk)
6. Reza Ayatuna Lazuardi
Posisi : Suara 2 (Bariton)
Kelas : X-5 / XI IPA 1 / XII IPA 2
Hobi : ... (undefined)
Benda kesukaan : Bola futsal (ye gak boi :D )

7. Panji Prathama Purdi
Posisi : Suara 1
Kelas : KI
Hobi : ... Keep it secret too
Benda kesukaan : -____-" Susah kalo nyeritain nih bocah


Setelah melihat para personilnya,mereka terlihat waras-waras saja bukan? Maka,marilah kita lihat beberapa momen terakhir yang berhasil diabadikan oleh kamera seperti foto-foto di bawah ini ...

Cukup waras kan? hahahaha

Inilah UNIVERSAL dan semoga suatu saat nanti bisa manggung bareng lagi ye boi :D

Friday 15 April 2011

Misery - Maroon5

Oh yeah
Oh yeah
So scared of breaking it
But you won’t let it bend
And I wrote two hundred letters
I won’t ever send
Somehow it is cut so much
Deeper then they seem
You’d rather cover up
I’d rather let them be
So let me be
And I’ll set you free

[CHORUS]
I am in misery
There ain’t no other
Who can comfort me
Why won’t you answer me?
Your silence is slowly killing me
Girl you really got me bad
You really got me bad
I’m gonna get you back
Gonna get you back

Your salty skin and how
It mixes in with mine
The way it feels to be
Completely intertwined
It’s not that I didn’t care
It’s that I didn’t know
It’s not what I didn’t feel,
It’s what I didn’t show
So let me be
And I’ll set you free

[CHORUS]
I am in misery
There ain’t no other
Who can comfort me
Why won’t you answer me?
Your silence is slowly killing me
Girl you really got me bad
You really got me bad
I’m gonna get you back
Gonna get you back

Say your faith is shaken
You may be mistaken
You keep me wide awake and
Waiting for the sun
I’m desperate and confused
So far away from you
I’m getting here
Don’t care where I have to go

Why do you do what you do to me, yeah
Why won’t you answer me, answer me yeah
Why do you do what you do to me yeah
Why won’t you answer me, answer me yeah

[CHORUS]
I am in misery
There ain’t no other
Who can comfort me
Why won’t you answer me?
Your silence is slowly killing me
Girl you really got me bad
You really got me bad
I’m gonna get you back
Gonna get you back


Thursday 14 April 2011

Arti waktu

Kita adalah tetes hujan...
Ada kalanya kita bertemu di suatu anak sungai...
Menceritakan kisah masing-masing...
Dan berjalan bersama-sama...

Kita terlena oleh waktu...
Setiap pertemuan adalah perpisahan...
Sadarkah dirimu?
Betapa singkatnya dunia...

Bersama,kita menatap cerahnya langit biru...
Riuh rendah tawa membahana...
Tiap senyum yang terkembang...
Mengikat kita...

Tiba di persimpangan,kita terdiam...
Akankah hanya menjadi cerita?
Dimanakah esensinya?
Sudahlah...

Biarlah kita terpisah kawan...
Ini hanya ilusi waktu...
Bukankah telah dijanjikan?
Dalam lautan kita bersatu...

Tuesday 12 April 2011

Engkau Bernama Guru

Awalnya aku adalah selembar kertas putih...
Turun ke bumi dengan segala kerapuhanku...
Perlahan-lahan,ku jejakkan kaki di dunia ini...
Namun kusadari,aku tak sanggup sendiri...

Lalu aku terperanjat akan sebuah cahaya...
Ia bagaikan samudra,bagiku yang haus ilmu...
Ia bagaikan rembulan,bagiku yang butuh keteduhan...
Ia bagaikan mentari,bagiku yang terus tumbuh...

Apalah jadinya kami tanpamu...
Selembar kertas putih yang ternodai dunia...
Kini,hanya sebuah kalimat yang dapat terucap...
Terima kasih wahai malaikatku...guruku...


*baru aja tadi jam 4 dibuat atas permintaan Suaida buat tugas adiknya -__- hahaha
Tumben-tumbenan pula ide bisa ngalir dengan sedikit paksaan,hehehe

Sunday 10 April 2011

Sedikit cerita tentang materi MalMing kemaren (Malam Mentoring)

Sedikit cerita tentang materi MalMing kemaren (Malam Mentoring)hehehe

Awalnya sih gara2 Muhammad Taufik(panggilannya adalah MT),seorang mahasiswa FIK UI memulai curhatannya kepada Ust.Chairul Samsi(sebut saja Kak Samsi). Dia bercerita bahwa dia kini jatuh cinta dengan salah seorang rekan dakwahnya di Organisasi fakultasnya tersebut. Pedekatenya udah mantep,akhwat itu udah istilahnya "deket" sama dia dan emang beneran deket sih.

Alasan dia mencintai akhwat tersebut pun dengan 4 patokan dalam hadist kalo ga salah yg kata "Ada 4 faktor tentang wanita yg paling utama yaitu wajahnya ,hartanya ,nasabnya dan agamanya. Pilihlah mereka dengan agama mereka". Kurang lebih seperti itu bunyinya
Dan menurut kawan saya ini,wanita itu udah memenuhi 3 dari 4 faktor diatas yaitu agamanya kuat wajahnya cantik dan juga kalo masalah harta karna wanita itu anak orang kaya. Kawan saya ini pun mengaku sudah bercerita kepada orangtuanya tentang kecenderungan dirinya terhadap wanita ini,namun dia sendiri tidak tahu bagaimana respon wanita ini sesungguhnya (namanya hati orang,ga ada yg tau isinya ya ga?)

Akhirnya,setelah menceritakan itu,ia pun bertanya kepada guru ngaji kami (Kak Samsi) tentang apa yang seharusnya dilakukan dan apakah itu sudah memenuhi syariat dengan cara pedekate dia.

Sejenak,gue terdiam (ngerasa agak mirip sih kondisinya) hahaha.
Lalu secara mengejutkan Kak Samsi berkata "Kalo kamu emang serius dan udah yakin datangi saja orang tua wanita itu dan ungkapkan perasaan kamu ke orang tua dia. Itu satu-satunya cara bagi kamu untuk memuliakan wanita itu. Tapi kamu juga harus mengutarakan niat kamu itu dulu kepada wanita tersebut".


Sontak,MT (dan juga saya) cengengesan dan kaget juga,hahaha MT pun berkata " Yaelah kak,saya belum sanggup kalo nikah sekarang" (saya juga kak :P).
Kak Samsi lalu berkata "Katakan saja 'Bapak,Ibu saya Muhammad Taufik dengan segala hormat ingin mengatakan bahwa saya mencintai anak bapak dan ibu. Saya mengatakan ini kepada bapak dan ibu sebagai bentuk rasa hormat saya kepada bapak dan ibu sebagai kedua orangtua dari wanita yang saya cintai. Seandainya kami memang ada jodoh,itu tergantung masa depan nanti dan sebisa mungkin pun saya ingin untuk bisa berjodoh. Tapi jikalau takdir berkata lain,anggap saja ini saya lakukan untuk menghormati keberadaan bapak ibu serta anak bapak.'. Selesaikan? Kamu menghargai wanita itu dan kamu pun menyalurkan rasa cintamu sesuai pada tempatnya ya ga?"

Layaknya anak kecil yang ketauan melakukan suatu kesalahan dan ditegur dengan baik,kami pun cengengesan kayak bocah ingusan,hahaha
Jujur,kaget bgt ngedenger jawaban dari Kak Samsi,tapi memang itu yang diwajibkan dan disyariatkan dalam ISLAM apabila seorang laki-laki mencintai seorang wanita. LAPORKAN kepada kedua orang tua wanita tersebut :D

MT yang cengengesan lalu berkata "waduh,saya mana berani kalo kayak gitu kak.. Saya aja dari keluarga yang kayak langit dan bumi kalo sama dia..Dia kaya, tapi saya? aduh..jauh kak.."

Kak Samsi lalu berkata lagi,"coba kamu buka surat An-Nur ayat 26" (ayoo,coba pada dibuka). "disitu sudah jelas kan? sekarang,kalo kamu masih punya banyak keraguan,mending kamu tengok diri kamu sendiri dulu,seperti apakah diri ini? baru kamu tentukan pilihan"

Saya sama MT terdiam (kali ini merenung) seberapa baiknya kah diri ini untuk dia?

Lalu Kak Samsi secara tiba2 lagi bertanya "emangnya kalo kamu lagi di deket wanita itu perasaannya kayak gimana?". Emang deh Kak Samsi ini beneran bikin jantungan dengan pertanyaan dan jawaban2nya. MT menjawab "Jujur,deg-degan kak. Malah bisa sampai salah tingkah" (Jujur,saya juga kak. Deg degan sampai-sampai ga bakal ngomong kecuali yang penting doang a.k.a diam seribu bahasa :P)

Kak Samsi cuma ketawa doang lalu berkata "hahaha,,baguslah kalo masih kayak gitu. Soalnya yang namanya cinta itu pasti akan menimbulkan getaran di hati setiap pecinta.
Contohnya saja Imam Syafi'i saat berjalan-jalan pada suatu hari tiba-tiba di tengah perjalanan ia berpapasan dengan wanita amat cantik rupanya. Dan setelah kejadian itu,beliau kehilangan hapalan Al-Qur'an nya beberapa juz. Seorang ulama besar saja seperti itu,apalagi kita?"


"Tapi perhatikan ini juga. Mau seberapa dalamnya cinta kalian kepada wanita itu,jangan sampai kalian jadi cinta yang menghamba. Bukankah sudah saya jelaskan di materi Tertib Cinta? (Insya Allah nanti akan saya tuliskan tentang materi itu di postingan selanjutnya). Dan jangan pula cinta kalian itu adalah cinta yang didasari karena nafsu. Cinta seperti itu tidaklah ada manfaatnya. Kita ambil contoh saja di Surat Yusuf ayat 26 (kalo ga salah inget) tentang bagaimana Nabi Yusuf alaihissalam memanage cintanya.
Tapi,jangan juga kalian memendam cinta. Itu akan membawa kesengsaraan bagi kalian".


Dan kami pun cengengesan lagi :D



Sepulangnya dari mentoring itu saya berfikir,"apakah saya sudah pantas untuknya? apakah dia juga memiliki perasaan yang sama? (kalo iya,pengen ngomong gitu ke ortunya niatnya sih,hehehe)"

Tapi,saya sendiri belum menceritakan ini kepada ortu saya sendiri karena ayah yang sedang di Malaysia dan ibu yang sedang sibuk dgn adik2 membuat saya harus menyimpan dahulu niat ini rapat-rapat di rumah..


Hari senin kemarin,saya ceritakan kejadian mentoring kemarin ke teman-teman yang tidak ikut (ini mentoring di luar sekolah,jadi hanya beberapa anak 21 saja yg ikut). Dan mereka berkata,"Haduh,kita mah ga sanggup kayak gitu,hahaha. Gimana kalo kita saling mengingatkan untuk berpuasa seandainya salah satu dari kita mengulas ini lagi? Atau kesadaran diri sendiri saja deh,hehe"

Hahaha,jawaban yang cukup bijak untuk ukuran bocah-bocah kayak kita,hehe
Dan begitulah kami sekarang :D

Thursday 7 April 2011

Matahari dan Rembulan

Pagi hari.
Sang-Fajar mengintip bumi yang sedang menggeliat hidup kembali. Lalu ia berkata dalam hati "Apakah kali ini aku akan melihat Sang-Rembulan?". Namun pujaan hatinya kini sedang beranjak pergi. Kini,senyuman manusia serta geliat dunia yang sedang mengumpulkan ruhnya yang menghiburnya.

Siang hari.
Kini Sang-Fajar adalah Matahari. Manusia mengeluhkan teriknya suasana hati Sang-Mentari yang kian lama terus menerus menumpahkan kekesalannya selama ia berjalan. Segumpal awan putih nan teduh menghampiri manusia-manusia tersebut. Lalu,ia berkata kepada Sang-Mentari "Aku Aakan menemanimu". Namun Sang-Fajar hanya tersenyum kecut seraya bergumam "Aku ingin Rembulan yang menemaniku..."

Sore hari.
Kini Sang-Mentari adalah lembayung senja. Ia pun telah mencapai puncak lelahnya. Dan pada akhirnya,ia menentukan pilihannya seraya berkata "Kebahagiaannya bukanlah padaku... Melainkan pada apa yang ia cintai dan itupun mencintainya pula. Biarlah kini kutinggalkan jejal cintaku dalam selimut malam yang pekat agar hanya mereka yang mau mempergunakan akal mereka lah yang dapat mengambil hikmahnya...Selamat tinggal..." ucapnya lirih.

Malam hari.
Ketika masanya telah tiba,Sang-Lembayung Senja pun beranjak pergi menuju peraduannya. Di detik terakhir sebelum ia menghilang...Sang-Rembulan mulai menampakkan dirinya.

Setelah mengikrarkan janjinya,ia sangat enggan untuk menoleh sesaat saja demi menatap wajah yang ia cintai. Namun,nyanyian lembut Sang-Rembulan yang mulai mengantarkan makhluk-makhluk untuk pergi menuju alam mimpi membuatnya berhenti. Badai menghantam pendiriannya... "Bukankah aku telah berjanji untuk meninggalkannya? Bukankah aku tak lagi bisa tuk mewarnainya?" ucapnya ketir...

Sayup-sayup,ia mendengar namanya melayang di udara. "Tidak mungkin..." ucapnya. Dan ketika ia menoleh,ia melihat diri sang pujaannya. Kini ia telah mekar layaknya mawar putih yang tersenyum mesra dibalik tangkainya yang tajam. Ia melayangkan senyum terindahnya seperti wijaya kusuma yang memilih untuk melayangkan senyumnya kepada mereka yang berniat dan tetap.

Seperti terlepasnya ruh dari tubuh lemahnya,ia membeku... Tiada kata yang dapat ia ucapkan selain terdiam dan terpana.... "Mengapa aku melanggar janjiku sendiri?" gumamnya dalam hati.

Tanpa kata yang pasti ia pun pergi meninggalkan Sang-Rembulan di belakangnya... Sesulit apapun keadaannya,ia tidak ingin yang ia cintai merasa terbebani dengan belenggu rantai yang bernama persahabatan dalam cinta. Persahabatan memang berarti terjatuh dan bangkit dalam segala kebersamaan,namun tidak semua hal yang harus diketahui perlu diberitahukan. Tidak semua kebersamaan selalu bersama.

Setelah akhirnya cahaya yang ia miliki meredupkan dunia,kini Sang-Matahari berkata "Aku akan mencintaimu selama itu digariskan dalam ketetapan yang nyata...Aku pergi untuk mempelajari keikhlasan dan aku pergi bukan berarti aku membencimu...Ketahuilah bahwa degup di hati ini lebih kencang daripada berlarinya para kuda perang yang melaju di medan perang....Dirimu..sungguh suatu anugrah terindah yang pernah kulihat dalam hidupku hingga detik ini. Engkau mengajarkanku banyak hal,dan satu-satunya hal yang paling membekas dalam benakku adalah 'Jangan khawatir'. Seandainya kita memang akan bertemu nanti,biarlah akhir dari dunia yang membawa kita dan mengabadikan kita di akhirat kelak...Biarlah manusia mempelajari kisah cinta kita dan selamanya..."

Dan setelah gelap sempurna dunia,mereka terpisahkan kembali oleh rantai takdir Kehidupan yang membawa mereka ke tempat asal mereka...

( Tribute to Khalil Gibran.)

I made this dramatical poetry after I read his masterpiece named "Madame Rose Hanie".Really,I don't want to be some kind of "beggard of love" (halaaah,pengemis cinta) hahaha. Let love find its way to the one you really loved to. I don't want to do the same mistake like Rashid Bei Namaan did. I do love you,but I don't want to make you feel like a prisoner when I love you. Because if I make you feel like that,you'll be my Madame Rose Hanie too and I'll be Rashid Bei Namaan.

Maybe you are right.. I just have to try to "not worried" about this thing. If it has got outlined in Lauh Mahfudz,then we will be meet again someday :D

I'm not saying good bye to you,okay?
I just say "See you next time" :D

Pengakuan

Sang-Rembulan...
Tersenyumlah...
Langit lebih menantikanmu daripada manusia.
Semangatmu ditunggu oleh Bumi daripada manusia.
Dan setiap jejakmu lebih dinanti malaikat waktu daripada manusia.
Amat sayang...
Aku manusia...

Sunday 3 April 2011

Titip rindu bagi dirinya...

Wahai angin...
Engkau adalah sebuah kebahagiaan bagi jiwa yang goyah
Sebuah nikmat terindah dalam dunia sesaat
Maukah kau membantuku?

Wahai deburan ombak yang bergulung...
Engkau adalah sebuah energi dari dua dunia
Sebuah kekuatan kekal nan sempurna
Maukah kau menolongku?

Wahai arus sungai yang lembut...
Engkau adalah kebahagiaan bagi mereka yang butuh ketenangan
Sebuah anugrah terindah dalam fase sekejap
Maukah kau membantuku?

Wahai angin...
Sampaikanlah rinduku ini padanya
Dirinya yang kucintai dan Allah pun mencintainya...

Wahai deburan ombak yang bergulung...
Perlihatkanlah kekuatan cintaku padanya...
Dirinya yang kucintai dan Allah pun meridhainya...

Wahai arus sungai yang lembut...
Kutitipkan kerinduan ini padamu...
Dirinya yang kucintai dan Allah pun telah mentakdirkan dirinya bagiku...

Amiin...