Wednesday 22 September 2010

Hikayat Air

Akulah yang meneduhkan hati yang lepas
Akulah yang menghamparkan taman ketenangan
Akulah yang menghidupkan kembali jiwa yang gontai
Akulah yang menyambungkan tali kasih-Nya

Aku bukanlah emas dan perak yang kalian rebutkan
Namun aku adalah golongan dari mereka yang kau rebutkan
Aku tidaklah sekeras intan yang kalian banggakan
Aku memang lemah tak berdaya,bahkan rapuh dari yang kalian banggakan

Aku adalah alunan lembut dari jiwa yang berserah diri
Yang mengisi dunianya dengan menerima
Aku dapat menjelma menjadi sebuah senyuman terang
Dari jiwa yang slalu menghibur dan berjuang

Aku boleh saja kalian abaikan,kalian buang
Namun aku adalah kekuatan yang terlupa
Aku akan lebih berharga dari emas jika aku hampir tiada
Dan aku akan lebih keras dari intan juka aku bersama kaumku
Namun aku tahu apa yang akan menimpa diriku
Seandainya aku masih mengikuti arus ego ku

Bodohnya manusia yang masih saja melupakan yang tampak dan menangisi yang telah pergi dari dunia mereka.
Sampai kapan mereka akan tersadar?
Dan kini,aku masihlah air yang tenang nan lembut,menanti datangnya mereka yang akan menjagaku...