Monday 23 April 2012

Di setiap lorong waktu yang kita lewati
Adalah amanah yang membuat hidup lebih bernilai
Di setiap nafas kehidupan yang kita jalani
Adalah cinta yang membuatnya lebih bermakna

Di setiap keputusan yang kita ambil
Adalah tanggung jawab yang membuatnya lebih berkesan
Di setiap pembicaraan dari hati ke hati
Adalah kepercayaan yang membuatnya begitu indah

Dan ingin kurangkum semua itu dalam setiap tindakanku
Ingin ku ekspresikan semua itu dalam hari-hariku
Namun apa dayaku, semua itu hanya mimpi di siang bolong

Tentang amanah...
Ku sempat berfikir bahwa amanahku saat ini hanya untuk memastikan keadaan kalian di tempat kita berkumpul padu...
Namun ternyata, kenyataan ini mebawaku pada sebuah keyakinan bahwa aku benar-benar lemah...
Aku yang seharusnya menjaga kalian lebih jauh lagi dari apa yang selama ini kujalani

Seperti kisah khalifah Abu Bakar As-Shiddiq...
Ia menjalani lorong-lorong sempit di balik pekatnya malam
Ia mendengarkan pembicaraan dari setiap rumah-rumah kaumnya
Dan ia akan segera menolong kaumnya

Ia adalah pemimpin...
Ia menjaga seluruh bagian dari kaumnya...
Jiwanya, hartanya dan juga imannya...

Lalu bagaimana dengan aku?
Ternyata selama ini hanyalah sebuah permainan yang kubawakan
Hanya sandiwara semata yang dipertontonkan

Dan aku semakin lelah
Lelah karena bebanku ternyata tidak seperti yang kubayangkan
Baiklah, lupakan dan jalani saja