Friday 7 January 2011

Yang Tak Terucap

Apakah mungkin Matahari melupakan Bulan?
Dikala senyum sang-Rembulan meneduhkan teriknya siang hari
Dikala kedatangannya membawa mimpi bagi makhluk Bumi
Dikala kehadirannya menyatukan dua insan yang sah

Apakah mungkin Api melupakan Air?
Tatkala belaian sang-Air melembutkan nafas kehidupan
Tatkala langkahnya memberikan kesejukan
Tatkala kehadirannya meredakan segala macam lelah atas jalan panjang di dunia

Apakah mungkin Langit melupakan Bumi?
Disaat Bumi menumbuhkan apa-apa yang dijatuhkan dari langit,menjaga dan merawatnya tanpa sedikitpun berkata tidak
Disaat amarah Langit membuncah, Bumi hanya tersenyum dan menenangkannya
Dan Bumi menjadikan alam kecil ini menjadi taman surga bagi mereka berdua

Namun jika skenario dunia membuat kita terpisah...
Apakah semua ini harus menghentikan jejaknya disini?
Setelah waktu yang telah terlewati...
Tak bisa kuterka jawaban di dirimu...

Kau yang telah menjadi pijakan keduaku slama ini...
Sadarkah dirimu?
Kau yang telah menjadikan api cinta ini kembali bersinar...
Terasakah olehmu?
Kau yang telah menjadikan diri ini berbunga mekar...
Terlihatkah olehmu?
Kau yang telah membuatku berani berkata "Aku ada disini dan aku hidup!"
Terdengarkah oleh dirimu?

Aku hanya mengetahui sesuatu...
Bahwa hanya ada satu sumber kata yang mampu mewakili ini semua...
Sebuah kata yang menjadi muara semua bentuk perasaan...
"Cinta" ku padamu,membuatku segan terhadap dirimu...

Hanya untaian kata ini yang bisa kugunakan...
Untuk mengatakan hal yang sesungguhnya terjadi padaku...
Diri ini,hati ini dan rasa ini terhadap dirimu...
Biarlah aku disini,dengan semua kata yang tak sempat kuucapkan...