Thursday 14 October 2010

Tentangmu...

Aku ingin mengartikan dirimu dengan sebuah kata
Sesuatu yang mampu mengingatmu selamanya
Sesuatu yang mampu mewakili segala hal tentangmu
Tentangmu yang pernah kurasakan kala itu...

Aku hanya terdiam dan membisu
Tak dapat ku ucap kata untuk dirimu
Sesuatu yang tampak sempurna di mataku
Layaknya langit biru yang jernih

Aku hanya terpaku dalam langkahku
Tak dapat kutemukan kata untuk dirimu
Sesuatu untuk membuatku merasad dekat denganmu
Layaknya hutan tropis yang bersatu padu

Tak ada lagi yang mampu kulakukan
Kecantikan dirimu tlah menutupi hatiku
Pesona dirimu telah mengunci pandanganku
Dan jiwamu yang bersemangat telah tercurahkan padaku
Kasih sayang yang kau tampakkan begitu nyata
Hingga aku memendam niat ini dalam-dalam
Karna pengetahuanku tentangmu adalah dengan mengetahui bagaimana engkau menjawab..

Aku dan dirinya...

Aku : Lama tak jumpa hai kawan lama,kukira kau sudah bosan dengan diriku ini..
Dirinya : Hey sampah,kau masih saja seperti dulu. Berusaha terlihat baik walaupun kau tak seperti itu nyatanya
Aku : Aku hanya ingin melindungi mereka yang ada di dekatku.. Walaupun mungkin aku yang harus menderita demi mereka yang kusayangi..
Dirinya : Kau bodoh ! Untuk apa kau menderita demi mereka yang belum tentu mereka pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu? Kau hanya mensia-siakan waktumu !
Aku : Aku tidak perduli dengan hal itu. Yang penting,aku tidak akan merasakan kesepian.. Walaupun mungkin justru aku yang akan dibenci oleh mereka,aku tidak perduli..
Dirinya : Kau masih lemah seperti saat aku menguasaimu dulu ! Lihat dirimu sekarang ! Kau tak ayal layaknya seorang pengembara yang tertarik dengan pasir yang mengelilingimu.. Kau hampir mati karena penyakit yang kau simpan sendiri..
Aku : Aku memang pernah hampir mati,kaupun tahu itu hingga kau tak lagi mampu berfikir jernih. Kau masih membutuhkan aku untuk tetap hidup,karena kehidupanku adalah nafas bagimu... Namun kau harus tahu,bahwa ini adalah duniaku..Kau tak berhak untuk memasukinya selama aku masih mampu tuk melangkah di hadapan teman-temanku...
Dirinya : Aku hargai keputusanmu, namun aku kasihan dengan dirimu.. Lihat dirimu sekarang... Kau tak dapat berbuat apa-apa untuk membawa dirimu kembali seperti sedia kala lagi... Kita memang sama,kita pun bahkan satu tubuh. Kamu dengan NICOVA,dan aku dengan KRESNA... Kamu dengan segala kelemahanmu, dan aku adalah kebalikanmu. Aku akan memberimu kekuatan untukmu agar kau bisa bertahan lebih lama lagi dalam hidupmu yang tersisa separuhnya. Asalkan kau membiarkanku melepaskan kekuatanku pula, namun itu adalah disaat kau sedang terdesak dan tertekan. Bagaimana,Nicova? Bersediakah?
Aku : Aku tegaskan,aku tidak akan pernah membiarkanmu merusak apa-apa yang telah aku kerjakan.. Aku mungkin terjebak beberapa kali dalam kekeliruan,dan kaupun berhasil menguasaiku pula dalam menit-menit ledakan amarahku.. Aku akui pula bahwa aku kagum dengan kekuatanmu yang terlihat begitu tiada batasnya,dan aku pun menikmatinya,walaupun seluruh tubuhku telah kau kuasai sepenuhnya disaat itu.. Aku katakan kepadamu,aku pernah memilih untuk mati karna aku telah kehilangan alasan untuk tetap hidup saat itu, namun kali ini, aku telah menemukan seseorang yang benar-benar kusayangi sepenuhnya hingga diri ini begitu sulit untuk mampu melepaskan diri darinya... Belum pernah aku mencintai sesuatu hingga seperti ini..
Dirinya : Baiklah jika seperti itu... Aku tidak akan memaksamu untuk itu,tapi aku pun akan tetap bisa menguasaimu walaupun kau tidak setuju dengan hal ini. Ingatlah itu baik-baik..
Aku : Baiklah,terima kasih banyak atas bantuanmu. Pasti akan sangat berarti bagiku..