Wednesday 29 June 2011

Aku disini menulis sebuah surat
Kurangkai dengan balutan kewibawaan
Kuhimpun menjadi satu dengan kelembutan
Dan kurapihkan dengan penuh kasih sayang

Aku disini menulis sebuah surat
Surat untuk para penguasa
Yang mengendalikan tanah kelahiranku
Di balik semua sandiwara yang mereka sajikan

Aku disini menulis sebuah surat
Sebuah surat yang kuharap menyadarkan mereka
Dari segala hal yang telah mereka lakukan
Tanpa ada melihat ke bawah sedikitpun

Wahai kalian diatas sana
Tengoklah kami,lapisan dunia yang kalian pimpin
Kami berusaha mengikuti walaupun itu menyiksa kami
Sadarkah kalian bahwa kami memiliki batas?

Dan jika saatnya kan tiba
Seluruh dunia akan bergetar dan berhenti bergerak
Saksikanlah langkah kami wahai penguasa!
Kami menyongsong dunia baru impian kami!
Dengan apa dayaku tercipta?
Bangkit dari dalam debu
Menghempaskan bebatuan yang menutupiku

Dengan apa aku bertahan?
Dikala tiada lagi penyangga dalam raga
Sesuatu meresap melalui buhul-buhulku

Kepada siapa aku berjalan?
Terombang-ambing dalam lautan dunia
Kaki lemah ku pun merasa tak sanggup

Kepada siapa aku tertuju?
Hanya dengan dua petunjuk
Dapatkah aku kesana?

Dengan siapa aku akan bertahan?
Dunia ini fana,namun bukan akhir dari keberadaanku
Di kala perpisahan menjemput,masihkah ada disana menantiku?

Monday 27 June 2011

Selamat malam! Kubayangkan wajahmu samar2 di balik pekatnya malam ini...

Apakah aku salah? Di mata ku,bulan menjadi 2 ketika aku membayangkanmu...

Tetapi,aku hanyalah seorang pemimpi yang berlari dari kenyataan...

Yang ku ketahui adalah aku yang semakin tidak mengenali diri sendiri..

Dan mungkin,kali ini kubiarkan malam secara perlahan menghapus ingatanku...

Tidak tidak tidak...Itu tidak cukup...

Haruskah aku meninggalkan raga ini? Aku mulai merasa lelah...

Tidak,bukan karena engkau,tetapi pikiranku mengatakan bahwa aku tidak seharunya berada disini...

Mungkin saja pikiranku salah,tapi aku lebih percaya dengan itu...

Kau tahu,aku tersesat dalam bayangan yang kuciptakan...

Dan yang pasti,aku termakan akan kata-kata yang terngiang di dalam pikiranku...

Berikan aku satu hal yang membuatku mengurungkan niatku,dapatkah kau memberikannya?

Yasudah,tidak usah kau jawab,itu terlihat tidak berguna sama sekali...

Lagipula,aku hanyalah lelaki yang terikat lidah dan pikirannya...Mereka berdua tidak bebas...

Semua terlihat seperti tertahan dan terlalu tidak sempurna...

Bukankah sesuatu yang tidak sempurna itu hanyalah sampah?

Silahkan buang diriku ke tempat yang kau inginkan...

Pasti tidak akan ada satu pun manusia yang akan mencariku...

Monday 20 June 2011

Aku...

Setiap manusia menggariskan lingkarannya masing-masing...
Namun tiap-tiap mereka hanya memiliki dua lingkaran...
Satu untuk diri mereka sendiri...
Satu untuk yang mereka pilih...

Lingkaran untuk diri sendiri...
Besarkah? Atau kah kecil?
Dimana sebenarnya esensi kehidupan baginya?
Bukankah dunia tercipta begitu luasnya?

Lingkaran untuk yang mereka pilih...
Seperti apa kah mereka yang akan engkau pilih?
Mengapa engkau memilih mereka?
Lalu apa tujuanmu memilih mereka?

Besar atau kecilnya diriku adalah cermin dari ia yang menggambarku...
Sebesar apa kehidupan baginya,itulah aku...
Setiap detail terkecil hingga hal yang tidak diperhatikan adalah nilai bagi keberadaanku...
Dan dengan pandangan dia akan dunia yang menciptakan persepsinya sendiri dalam akal...

Mereka yang aku pilih adalah mereka yang mengakui keberadaanku...
Yang menyertaiku dan yang terlibat dalam hatiku maupun duniaku...
Aku menggunakan ini sebagai pertanda bahwa mereka adalah kebahagiaan tersendiri dalam hidupku...
Dan dengan memilih mereka,aku akan bahagia jika jiwaku dapat dipertaruhkan bagi mereka...

Di setiap detik dan helaan nafas yang ku hembuskan...
Di setiap langkah dan derap yang kuayunkan...
Di setiap kedipan dan pandangan yang ku hamparkan...
Aku bahagia jika dapat mencintai kalian sepenuhnya...

Hanya ada satu yang menghambatku untuk mengungkapkannya...
Aku tidak pandai berbicara sama sekali dengan perasaanku...
Aku tidak mengenal kata dalam lisan...
Perbuatanku membuatku semakin ingin melakukan yang lebih... jauh lebih berarti...

Namun aku manusia,sama seperti kalian...
Suatu saat,aku pun ingin dianggap lebih...
Namun kekeliruan yang teramat sangat besar yang terjadi...
Beberapa dari kalian menjauhiku...

Tahukah kalian?
Seberapapun luasnya dunia...
Seberapapun dalamnya lautan...
Ketika aku kehilangan salah satu dari kalian,semua seakan sia-sia...

Dan selama apapun aku berusaha menyelami diriku...
Apapun yang terjadi,aku tidak bisa memungkiri bahwa aku akan menyalahkan aku...
Dan pada akhirnya,kalian akan menjauhiku karena aku yang menyalahkan diriku sendiri...
Aku hanya ingin...menjadi apa yang kalian harapkan,apapun itu resikonya...

Terkadang aku berfikir untuk pergi selamanya dari hadapan kalian...
Berpura-pura gila dan pergi dari tempat ini sepertinya pilihan terbaik...
Namun aku menjadi manusia yang tidak utuh...
Karena aku telah melepaskan keyakinanku untuk dapat melindungi kalian...

Aku bukan raga tanpa jiwa...
Sekalipun itu akan menghentikanku,aku akan berjuang...
Aku akan berusaha menyingkirkan hambatanku...
Hingga ia yang pergi...atau aku yang akan terhentikan...

Saturday 4 June 2011

Hakikat Waktu

Yang dibelakangku...
Waktu yang tak tergantikan dan aku tidak menyesalinya...
Dengan kekuatan yang menyertai kepergiannya...
Aku berharap sesuatu yang lebih baik di hadapanku nanti...
Dan aku mengulangnya dalam ingatan...
Agar tidak ada lagi kebodohan yang akan kuulangi...

Yang bersamaku...
Waktu yang memaksaku untuk berjuang keras...
Dengan kekuatan yang mengiringi langkahku...
Aku berharap apa yang kulakukan menjadi yang terbaik...
Dan aku mengulangnya dalam kenyataan...
Agar kebodohan yang telah lalu tidak lagi kulakukan...

Yang dihadapanku...
Waktu yang membuatku mengimajinasikannya dalam alam bawah sadarku...
Dengan kekuatan yang belum aku ketahui maknanya...
Aku berharap sesuatunya menjadi jauh lebih baik...
Dan aku mengulangnya dalam setiap do'aku...
Agar kebaikan selalu menyertai setiap langkahku kelak...