Waktu itu telah berlalu begitu saja
Tak ada bekas dan tak ada sisa
Kenangan, kenangan dan kenangan
Hanya itu yang tertinggal dalam ingatan
Kala itu ada apa dengan kita?
Perlahan namun pasti, menusuk dan menjatuhkan
Bukan dengan benda dan kata
Namun hati di dalam tak ada yang bersuara
Dibalik setiap senyuman yang kau berikan
Apa maksudnya?
Semuanya abu-abu
Dan kitab yang kugunakan pun salah untuk menafsirkannya
Dibalik setiap tatapan mata yang kau berikan
Apa maksudnya?
Hanya dingin yang dapat kurasa
Dan lagi-lagi aku salah menafsirkannya
Dibalik tangga di antara dua rumah Tuhan...
Kita saling berpandangan dan melepaskan senyuman...
Kata dengan kata...
Mata dengan mata...
Dibalik tangga di antara dua rumah Tuhan
Kisah dari hal yang abadi pun dimulai
Hati ke hati
Namun cinta?
No comments:
Post a Comment