Sunday 18 July 2010

Ahmad

Pecah sudah jerit tangisnya
Dikala malam saat insan terlelap
Telah hadir rahmat bagi semesta alam
Yang dinanti dan dijanji telah datang

Langkah kecilmu mempesona dunia
Budi pekertimu mewarnai zaman
Sabar dan jujurlah kekuatanmu
Merubah kerasnya aliran masa lalu

Kasih sayang yang kau tunjukkan
Mampu meluluhkan besi dan panah
Keikhlasanmu tuk memaafkan
Semakin mengagungkan namamu, duhai Ahmad

No comments:

Post a Comment